Simfoni Kelam Kelabu
Jul 23, 2021
Terpana mata terpejam
Hilang kesadaran jati diri
Langit merah berasap hitam menerangi malam kelabu
Jeritan tangis menyatu dengan harumnya darah segar
Suasana kacau bergelimang makian
Merangkak tubuh lemas terpukul pentungan kesombongan
Beringas makin lama makin beringas
Tiada ampun suara tembakan bercampur rintihan kesakitan
Namun demi secuil keadilan ini mereka maju tanpa takut
Jikapun sudah waktunya tak akan ada Penyesalan di kemudian hari